Pidato Persuasif Bahaya Plastik Terhadap Lingkungan dan Kesehatan

Assalamualaikum wr. wb.

Yang terhormat Ibu Sahri Bulan S.Pd selaku guru mata pelajaran sekaligus penguji ujian praktik Bahasa Indonesia, serta teman-teman kelas XII IPA 2 yang saya banggakan. Pertama, marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat berkumpul disini untuk mengikuti ujian praktik Bahasa Indonesia. Kedua, shalawat dan salam kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang. Ketiga, terima kasih kepada Ibu guru penguji dalam ujian praktik Bahasa Indonesia yang telah memperkenankan saya untuk berpidato. Tak lupa, terimakasih kepada teman-teman kelas XII IPA 2 yang telah hadir untuk mendengarkan pidato saya sekaligus untuk mengikuti ujian praktik Bahasa Indonesia.

Sebelum saya memulai pidato, saya akan menyampaikan tema pidato yang saya haturkan pada pagi ini. Adapun tema pidato saya adalah “Bahaya Plastik Bagi Lingkungan dan Kesehatan Tubuh”. Dengan mengangkat tema tersebut saya berharap bisa memberikan manfaat sekaligus informasi yang sangat berharga bagi para hadirin akan bahaya plastik bagi lingkungan di sekitar dan kesehatan tubuh kita sendiri. Amien.

Hadirin yang saya banggakan.

Plastik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini dimulai sejak era tahun 1940 an dan 50 an. Banyak hal saat ini terbuat dari plastik, mulai dari kantong belanjaan, botol, kaleng, peralatan rumah tangga, cd, pipa, helm, handphone, tv, kulkas, mesin, kendaraan, dll. Terlepas dari segala kemudahan dan keuntungan menggunakan plastik, ternyata plastik juga membawa bencana bagi lingkungan dan kesehatan.

Apa yang menyebabkan plastik berbahaya?

Berbahayanya plastik terkait erat dengan sifatnya yang non-biodegradable, yakni tak akan pernah bisa di uraikan oleh organisme pengurai di alam. Yangterjadi hanyalah, plastik menjadi potongan-potongan kecil di alam dan itupun memerlukan proses yang sangat lama yang bisa mencapai 1000 tahun, tergantung dari jenis dan kondisi plastiknya. Walaupunplastik menjadi sangat kecil seperti partikel debu, tetap saja ia adalah plastik.. Artinya bahan plastik akan selama-lamanya berada di alam, dan akan menimbulkan polusi lingkungan, baik di darat, laut, maupun udara. Hal yang menambah bahaya dari plastik adalah zat-zat kimia berbahaya yang dikandungnya, yang ditambahkan selama proses pembuatan plastik, yang bisa mengganggu kerja sistem tubuh dan bisa menyebabkan kanker. Jadi bisa dibayangkan sendiri akibat yang ditimbulkan jika zat-zat kimia berbahaya ini ikut masuk bersama partikel plastik ke dalam tubuh makhluk hidup termasuk manusia.

Proses pembuatan plastik juga banyak melepaskan gas-gas beracun ke udara, baik yang membahayakan kesehatan makhluk hidup maupun membahayakan atmosfer bumi. Begitu juga di dalam proses pendaur ulangannya. Oleh karena itu daur ulang plastik sebenarnya bukanlah solusi total dari usaha mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan oleh plastik. Bahkan plastik tak akan bisa didaur ulang selama-lamanya karena mutu dan kualitasnya akan semakin menurun, sehingga pembuatan plastik baru pun tak bisa dielakkan.

Selain itu, proses pembuatan plastik juga melibatkan penggunaan minyak bumi yang tidak sedikit. Padahal sebagaimana yang kita ketahui cadangan minyak bumi di dunia semakin menipis, dan minyak bumi semakin hari menjadi barang yang makin langka dan oleh karenanya semakin mahal untuk digunakan sebagai bahan bakar bagi aktifitas manusia.

Hadirin dan teman-teman yang saya banggakan.

Bagaimana dengan membakar plastik?

Efeknya sama saja jeleknya karena Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi. Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.

Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya. Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.

Hadirin yang saya cintai

Mungkin di dalam benak teman-teman semua ada yang berfikir, apa yang harus kita lakukan?. Caranya yakni Kurangi penggunaan kantong plastik sekarang juga dan gunakan tas kain setiap kali berbelanja. Jika hanya membeli sedikit, masukan barang belanjaan ke dalam tas. Namun seperti diungkapkan anggota Pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan lingkungan Tatar Sunda (DPLKTS) Sobirin, pengolahan sampah menjadi solusi terbaik. Jika rumah tangga atau komunitas terkecil di lingkungan belum bisa mengolahnya, di daur ulang, maka pemilahan menjadi langkah kecil terbaik. Terlepas dari usaha dan upaya tersebut, menurut pendapat saya pribadi semuanya akan berpulang kembali kepada individu-individu masing-masing. Dan kesadaran dirilah yang menentukan berjalan atau tidaknya langkah-langkah yang telah di anjurkan.Saat berbagai Negara mulai melarang dan merespon terhadap bahaya penggunaan kantong plastik, seperti halnya di Kenya dan Uganda yang malah sudah secara resmi melarang penggunaan kantong plastik. Dan sejumlah Negara yang mulai mengurangi penggunaan kantong plastik diantaranya Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan.

Sedangkan bagaimana dengan Indonesia sendiri? Pemerintah belum secara nyata membuat kebijakan tersebut. Menyadari dengan kondisi Indonesia yang sekarang ini maka terinspirasilah dari berbagai informasi tentang pelarangan penggunaan kantong plastik dari berbagai Negara. Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITB sejak sebulan terakhir mulai menjalankan kampanye untuk memusuhi kantong plastik, sepertiyang dilakukan oleh Negara Singapura.Mahasiswa yang tergabung dalam Teknik lingkungna ITB berupaya membangun komunitas yang benar-benar sadar akan bahaya penggunaan plastik secara berlebihan.

Acara kampanye anti kantong plastik itu diharapkan semangat untuk merubah budaya penggunaan kantong plastik yang perlu dilakukan dari individu masing-masing. Upaya ini sangat positif untuk menghentikan bencana lingkungan akibat kantong plastik di masa depan, kata Rektor ITB yakni Prof. Dr. Joko Santoso di sela-sela acara kampanye itu. Yaitu menurut Joko, sudah selayaknya kaum muda lebih peduli dan ramah kepada lingkungan, karena generasi muda akan menentukan penyelamatan lingkungan di masa mendatang. Jadi ingat, jangan membakar sampah plastik karena jika sampah itu di bakar racun yang ada dalam sampah tersebut akan membuat polusi di udara termasuk pada udara yang kita hirup yang dapat membuat kita sakit. Jangan mengubur sampah plastik karena racun yang ada di dalam sampah akan meresap atau merembes kedalam tanah dan membuat air yang ada dalam tanah akan tercemar begitu juga lingkungan di sekitarnya. Serta Jangan membuang sampah plastik, karena racun yang ada dalam sampah dapat mencemari lingkungan di sekitar kita, makhluk hidup dan lingkungan kita akan mengalami kerusakan dan racun akan terus bertambah dimana-mana.

Di akhir kata, saya sangat mengharapkan bagi hadirin dan teman-teman untuk turut dalam mengkampanyekan bahaya plastik terhadap lingkungan dan kesehatan kita sendiri. Sekian pidato dari saya, jika ada jarum yang patah jangan simpang dalam laci, jika ada kata-kata saya yang salah jangan simpang dalam hati. Atas perhatian bapak dan ibu serta teman-teman sekalian, saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.