√ Pengertian Teori Belajar Kognitif dan Konstruktivistik

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang di lakukan dalam proses mendidik, yaitu mempengarungi peserta didik agar dapat menyesuaikan diri dalam lingkungannya dengan cara memberikan pelatihan, pembimbingan, maupun pengajaran kepada peserta didik dengan harapan peserta didik mampu menimbulkan perubahan dalam dirinya. Jadi pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam proses pendidikan, belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Pada dasarnya belajar adalah suatu proses perubahan pola fikir manusia yang awalnya dari tidak tahu menjadi tahu.

Teori Kognitif

Pada hakekatnya teori belajar kognitif adalah sebuah teori pembelajaran yang cenderung melakukan praktek yang mengarah pada kualitas intelektual peserta didik. Teori ini melibatkan proses berfikir secara kompleks dan mementingkan proses belajar. Pengertian belajar menurut teori kognitif yaitu suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia yang diakibatkan oleh proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.

Setiap teori belajar tidak akan pernah sempurna, demikian dengan teori belajar kognitif. Di samping terdapat kelebihan ada pula kelemahannya. Berikut kelebihan maupun kelemahan teori kognitif:

Kelebihan teori belajar kognitif

Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri

Dalam teori ini siswa di tuntut lebih kreatif karena mereka tidak hanya menerima dan merespon rangsangan tetapi juga memproses informasi yang di peroleh dan berfikir untuk dapat melakukan ide-ide dan mengembangkan pengetahuannya. Dan yang membuat siswa mandiri contohnya pada saat mengerjakan soal siswa dapat mengerjakan sendiri tanpa bergantung dengan orang lain karena pada saat belajar siswa menggunakan fikirannya untuk mengasah ingatannya.

Membantu siswa memahami bahan belajar lebih mudah

Siswa sebagai peserta didik merupakan peserta aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada cara peserta didik mengingat, memperoleh kembali dan menyimpan informasi dalam ingatannya serta menekankan pada pola fikir peserta didik sehingga bahan ajar yang ada mudah untuk di pahami.

Membantu siswa untuk dapat menyelesaikan masalah

Siswa sebagai peserta didik tentunya dalam proses belajar siswa mengalami berbagai permasalahan. Karena dalam teori ini siswa dituntut menggunakan fikirannya untuk belajar maka siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.

Guru lebih mudah mengevaluasi siswa yang memahami materi dan yang kurang faham.

 

Kelemahan teori belajar kognitif

1. Teori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan

2. Sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut

3. Beberapa prinsip seperti intelegensi sulit untuk di pahami dan pemahamannya belum tuntas

4. Guru tidak dapat memprediksi sejauh maana pengetahuan siswa.

5. Guru tidak dapat memprediksi sejauh mana siswa dapat menyelesaikan masalah.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.